Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Debby Dewi meminta kaum perempuan untuk bisa mengeliminasi pola pikir harus kembali ke urusan rumah tangga.
Hal itu selaras dengan momentum perjuangan RA Kartini yang harus dilakukan saat ini. Justru perempuan harus bisa tampil di berbagai bidang, termasuk di dalam era kepemimpinan.
“Mindset bahwa perempuan hanya akan kembali ke urusan rumah tangga harus terus dieliminasi. Perempuan harus tampil di berbagai bidang, termasuk kepemimpinan dengan pembuktian karya kepemimpinan perempuan, baik di legislatif, eksekutif, dan yudikatif tidak kalah suksesnya,” kata Debby di Toboali, Senin (22/4/2024).
Menurut Debby, momentum peringatan Hari Kartini bukanlah sekadar kegiatan seremonial tahunan.
Akan tetapi, bagi dirinya sebagai pengingat bagaimana perjuangan Ibu Kartini memperjuangkan hak-hak dan eksistensi perempuan di berbagai aspek kehidupan.
Untuk itu, sudah selayaknya kaum perempuan sebagai generasi penerus perjuangan RA Kartini, meneladani dan berusaha untuk meneruskan perjuangannya.
“Tentunya saja tidak cukup dengan memahami, tetapi juga bisa mempraktikkan dengan baik. Sehingga kondisi stunting pada bayi akan terhindarkan, selain itu terkait pendidikan perempuan juga harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang setara,” beber Debby.
Lebih jauh ucapnya, perempuan juga memiliki peran aktif dalam pembangunan.
Dalam strategi penanganan stunting, pola asuh serta dalam bidang pendidikan dapat menciptakan generasi emas pada tahun 2045.
Perwujudan generasi yang cemerlang melalui program daerah layak anak, perempuan memiliki peran sangat vital disektor tersebut.
Lantaran perkembangan anak dalam segala aspek sangat dipengaruhi oleh pengasuhan dari orang tuanya, khususnya ibu.
“Melalui pola asuh yang baik maka tumbuh kembang anak-anak kita akan semakin lebih baik sehingga terciptanya generasi emas bagi bangsa,” sebutnya.
Melalui momentum peringatan Hari Kartini, Debby meminta kaum perempuan untuk kembali menyegarkan serta meningkatkan semangat bagi perempuan di Bangka Selatan supaya memiliki peran strategis bagi kemajuan kesejahteraan daerah.
Dengan dapat turut serta menjadi subjek pembangunan dan mempunyai peran strategis itu meliputi seluruh sektor pembangunan utama seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Saya memberikan motivasi serta dorongan agar setiap perempuan di Bangka Selatan agar lebih percaya diri dan memberikan kontribusi karya semua sektor. Mulai dari diri, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas,” pungkas Debby.